Seperti kita ketahui bersama, saat ini berita yang paling ramai diberitakan oleh media cetak dan elektronik adalah soal kriminalisasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Berita ini menjadi menarik salah satunya karena rekaman pembicaraan aktor2 yang tersangkut kasus tersebut mencatut nama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Walaupun Presiden SBY sendiri membantah dirinya terkait dalam dugaan rekayasa kriminalisasi pimpinan KPK seperti yang disebut dalam transkrip rekaman pembicaraan antara Anggodo Widjojo (adik buron KPK, Anggoro Widjojo) dengan Wisnu Subroto (mantan Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen).
"Presiden menegaskan tidak pernah ada pembicaraan presiden dengan siapapun tentang masalah itu. Berita itu adalah aksi pencatutan nama oleh orang yang menyatakan itu dan sama sekali tidak benar," kata Juru Bicara Presiden Dino Patti Djalal di kompleks Istana Presiden Jakarta.
Tidak hanya Presiden SBY saja yang kebakaran jenggot, Kabareskrim Mabes Polri Susno Duadji juga ikut dicatut namanya dalam rekaman pembicaraan yang diputar dalam sidang di Mahkamah Konstitusi tersebut. Bahkan berita terakhir menyatakan Susno Duadji akan mundur dari jabatannya. Demikian menurut salah seorang anggota Tim Delapan yang mengutip pernyataan Kapolri.
KPK yang mulai melemah secara lembaga sejak dinonaktifkannya Antasari Azhar, menjadi semakin lemah karena dua pimpinannya kembali tersangkut kasus hukum, Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Rianto. Ada indikasi kriminalisasi pimpinan KPK pada akhirnya bertujuan untuk membubarkan lembaga anti korupsi tersebut.
Jadi kita tunggu aja kelanjutan berita ini, karena ini menyangkut eksistensi lembaga hukum di mata masyarakat yang semakin lama menjadi semakin apatis dengan keberadaan lembaga hukum di Indonesia.
"Presiden menegaskan tidak pernah ada pembicaraan presiden dengan siapapun tentang masalah itu. Berita itu adalah aksi pencatutan nama oleh orang yang menyatakan itu dan sama sekali tidak benar," kata Juru Bicara Presiden Dino Patti Djalal di kompleks Istana Presiden Jakarta.
Tidak hanya Presiden SBY saja yang kebakaran jenggot, Kabareskrim Mabes Polri Susno Duadji juga ikut dicatut namanya dalam rekaman pembicaraan yang diputar dalam sidang di Mahkamah Konstitusi tersebut. Bahkan berita terakhir menyatakan Susno Duadji akan mundur dari jabatannya. Demikian menurut salah seorang anggota Tim Delapan yang mengutip pernyataan Kapolri.
KPK yang mulai melemah secara lembaga sejak dinonaktifkannya Antasari Azhar, menjadi semakin lemah karena dua pimpinannya kembali tersangkut kasus hukum, Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Rianto. Ada indikasi kriminalisasi pimpinan KPK pada akhirnya bertujuan untuk membubarkan lembaga anti korupsi tersebut.
Jadi kita tunggu aja kelanjutan berita ini, karena ini menyangkut eksistensi lembaga hukum di mata masyarakat yang semakin lama menjadi semakin apatis dengan keberadaan lembaga hukum di Indonesia.